Kamis, 26 September 2013

Etika Profesi Akuntansi



Tugas 1 : 24/09/2013


Nama : Ika Wijiastuti

NPM : 23210409

Kelas : 4 EB 18



1. Apa yang dimaksud dengan etika ?

jawab :

       Etika menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan".

Dilihat dari segi objek pembahasannya, etika berupaya membahas perbutaan yang dilakukan oleh manusia. Dilihat dari segi sumbernya, etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat. Sebagai hasil pemikiran maka etika tidak bersifat mutlak, absolut dan tidak pula universal. 

Dilihat dari segi fungsinya, etika berfungsi sebagai penilai, penentu dan penetap terhadap suatu perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk, mulia, terhormat, terhina dsb. Dilihat dari segi sifatnya, etika bersifat relatif yakni dapat berubah-rubah sesuai tuntutan zaman. 

Sedangkan etika menurut filasafat dapat disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran. Etika membahasa tentang tingkah laku manusia.

Sumber :

http;//julfa017.blogspot.com/2009/04/apa-sih-yang-dimaksud-etika.html


2. Bagaimana tahap perkembangan moral, karakteristik             individu,dan variabel struktural mempengaruhi keputusan      manajer untuk berprilaku etis dan tidak etis?

Jawab :

menurut Trevino dan Youngblood, [1990] menyatakan bahwa terdapat dua pandangan mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi tindakan tidak etis yang dibuat oleh seorang individu. Pertama, pandangan yang berpendapat bahwa tindakan atau pengambilan keputusan tidak etis lebih dipengaruhi oleh karakter moral individu. Kedua, tindakan tidak etis lebih dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem reward dan punishment perusahaan, iklim etis organisasi dan sosialisasi kode etik profesi oleh organisasi dimana individu tersebut bekerja.

perkembangan moral merupakan karakteristik personal yang dipengaruhi faktor kondisional, hal ini terlihat bahwa perkembangan moral berkembang selaras dengan bertambahnya usia, dimana diasumsikan bahwa seseorang semakin banyak mendapatkan pengalaman dengan bertambahnya usia.

Sumber :

http://smartaccounting.files.wordpress.com/2011/03/k-amen04.pdf


3. Apa kode etik dan bagaimana cara meningkatkan                 keefektifannya !

Jawab :

Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Menurut saya cara meningkatkan keefektifannya adalah dengan tergantung pada pemahaman terhadap kode etik dan kesadaran masing-masing individu dalam melaksanakan tanggung jawab kode etik.

sumber :

http://rose-mia.blogspot.com/2012/12/makalah-kode-etik-profesi-akuntan.html


4. Bagaimana manajer mengambil keputusan yang etis ?

Jawab :

Ada beberapa pendekatan dalam etika normatif yang dapat menjelaskan nialai-nilai untuk memandu pengambilan keputusan beretika adalah :

a) Pendekatan utilirian menyatakan bahwa perilaku moral menghasilkan kebaikan paling utama dengan jumlah sebesar mungkin. Pengambil keputusan diharapkan untuk mempertimbangkan pengaruh setiap keputusan terhadap seluruh pihak dan memilih salah satu yang mengoptimalkan kepuasan sebagian besar orang.

b) Pendekatan Individualisme, menyatakan bahwa tindakan akan dianggap bermoral jika mempromosikan kepentingan jangka panjang terbaik seseorang. Tindakan ini di- maksudkan untuk menghasilkan rasio kebaikan terhadap keburukan yang lebih besar lagi bagi seseorang di bandingkan dengan alternatif lain.

c) Pendekatan moral, menyatakan bahwa umat manusia memiliki hak dan kebebasan yang fundamental yang tidak dapat diambil alih berdasarkan keputusan seseorang. Keputusab yang paling baik dalam mempertahankan hak orang-orang yang dipengaruhi oleh keputusan tersebut. Enam hak moral yang harus di perhatikan saat pengambilan keputusan adalah hak untuk memberikan konsensi, hak untuk privasi, hak kebebasan menganut kepercayaan, hak kebebasan berbicara, hak memperoleh keadilan dan hak untuk hidup dan memperoleh keselamatan.

d) Pendekatan Keadilan,menyatakan bahwa keputusan moral harus pada standar kesetaraan, keseimbangan dan keadilan. Ada tiga jenis keadilan, yang pertama adalah keadilan distribusi yang menyatakan bahwa perlakuan berbeda terhadap seseorang tidak boleh berdasarkan karakteristik sifat arbitrer. Yang kedua adalah keadilan procedural yang menharuskan aturan untuk dijalankan secara adil, dinyatakan dengan jelas dan di berlakukan secara konsisten dan seimbang.

e) Yang terakhir adalah keadilan kompensasi yang menyatakan bahwa seseorang harus memperoleh kompensasi atas biaya kerugian yang dialami dari pihak yang bertanggung jawab dan seseorang tidak boleh dianggap bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak dapat dikendalikan

sumber :

http://billtheprincesslala.blogspot.com/2011/08/tehnik-pengambilan-keputusan.html


5. Jelaskan faktor-faktor yang menentukan intensitas etika dan dari keputusan ?

Jawab :

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku etis yaitu:

1) Budaya organisasi Budaya organisasi merupakan sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi yang lain. Dengan demikian budaya organisasi adalah nilai yang dirasa-kan bersama oleh anggota organisasi yang diwujudkan dalam bentuk sikap perilaku pada organisasi.

2) Kondisi politik Kondisi politik merupakan rangkaian asas atau prin-sip, keadaan, jalan, cara atau alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan. 

3) Perekonomian global Perekonomian global merupakan kajian tentang pen-gurusan sumber daya materian individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. 

faktor utama yang mungkin menyebabkan orang berperilaku tidak etis, yaitu:

1) Standar etika orang tersebut berbeda dengan masyarakat pada umumnya.

2) Orang tersebut secara sengaja bertindak tidak etis untuk keuntungan sendiri.

sumber :

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fjournal.uny.ac.id%2Findex.php%2Fnominal%2Farticle%2Fdownload%2F995%2F798&ei=l1NEUoWdCYKOrQe3qYCABw&usg=AFQjCNFEG2mkjhtVW18DUPR32U0Y1Xb8sw&sig2=IITz13o3hwDn-DCfnNQVcg&bvm=bv.53217764,d.bmk







Tidak ada komentar:

Posting Komentar